Sabtu, 07 Agustus 2010

Renstra Merangkai Butiran Impian Ramadhan Di Anak


Ramadhan kali ini berbeda dari ramadhan2 sebelumnya pertama di stase mayor, berarti banyak yang harus dipersiapkan karena hampir setiap waktu dihabiskan di rumah sakit, bangsal, poli anak, ruang perina yang butuh kesabaran merawat bayi2 sepsis dan premature, dan bangsal anak yang penuh dengan infeksi nosokomial.






“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,(yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa diantara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan , maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur`an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo`a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”. (Al Baqarah 183-186).  


Ramadhan taun ini harus lebih baik dari tahun kemaren, dan menjadi ajang pesantren hati untuk menatap dan merangkai butiran impian di bulan-bulan berikutnya…  


Seperti biasa 1 bulan sebelum bulan yang dinanti ,,beberapa list targetan yang ingin dicapai ramadhan tahun ini sudah tertulis di buku harian dan tentunya terazzamkan di hati. Semoga targetan ini bukan sekedar sesuatu yang ingin dicapai tetapi memberikan efek menuju perbaikan diri, dan menjadi Ni yang lebih di sayang olehNya. 


Persiapan ramadhan di stase mayor 




1. Jangan lupa meminta maaf kepada saudara2 yang pernah kita sakiti dengan sengaja atau tidak,agar kita menjalani ramadhan ini dengan cinta.  


2.Meminta doa kepada orang yang kita sayangi karenaNya agar kita dikuatkan pada ramadhan ini.. Ridho orang tua adalah ridhoNya ALLAH   


3. Ini nih yang paling berat buat ni,,berarti bakal mengurangi hobi ni,, tapi ga papalah..mudah2n hobi ni yang lumayan mengganggu ini bakal sembuh. Harus terbiasa mengurangi jatah jam tidur,,niatkan untuk banyak beribadah.    


4. Melakukan pekerjaan rutinitas di Rumah Sakit sebagai sarana menggapai cintaNya..dan kembali meluruskan niat untuk jadi dokter muslimah..yang berguna buat diri, keluarga, masyarakat, negara dan agama    


5. Belajar banyak hikmah dari butiran2 impian yang terserak di rumh sakit, seperti belajar kesabaran, belajar jadi ibu yang baik, belajar jadi wanita yang baik, belajar jadi anak yang baik..karena maklum pasien ni banyak anak2 dan bayi.  


6. Semoga targetan amaliyah yang sudah ni list tetep tercapai dengan manajemen waktu yang baik, semoga bisa tetep tarawih jamaah, dan menikmati sahur di rumah sakit..    


7.Dan tentunya JAGA KESEHATAN(karena ni orang yang gampang sakit).Ayo ni..olahraga,,gaya hidup sehat, dan tentunya penuhi hati dengan cinta , agar semua energy positif dapat menjadi bahan bakar tuk menuju gerbang cintaNya. 





Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian .Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. Al Ashr 1-3


Semoga kita bukan termasuk orang yang merugi...

Bandar Lampung, 08082010 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar