Tulisan ini semoga menjadi renungan pribadi Ni dan semoga dapat tetap memberi inspirasi walaw agak “terisolasi” dari lingkaran kecil, tapi inilah saatnya tarbiyah dzatiyah…hosh..semangat Ni ^^
Alhamdulillah , Tuhan menciptakan sesuatu adalah dengan tidak sia-sia. Semuanya ada tujuan. Semuanya diciptakan dengan penuh hikmat. Semuanya diciptakan dengan manfaat-manfaat yang dapat dipetik oleh manusia yang beriman dan berilmu. “Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kau dustakan” (Ar Rahman :13).
Terisolasi dari keramaian kota , tapi membuat Ni belajar banyak tetang bagaimana menikmati kesederhaan di tempat terisolasi, dan berusaha mandiri agar tetap bertahan untuk terus belajar dari setiap yang ada di alam dan yang terjadi disetiap detik yang diberikan olehNYA agar bermanfaat.
Terisolasi dari keramaian kota , tapi membuat Ni belajar banyak tetang bagaimana menikmati kesederhaan di tempat terisolasi, dan berusaha mandiri agar tetap bertahan untuk terus belajar dari setiap yang ada di alam dan yang terjadi disetiap detik yang diberikan olehNYA agar bermanfaat.
Yang terlihat hanya memandang luasnya ladang tebu yang tingginya hampir 2 kali tinggi badan ni.. mmm kayaknya klo ni kesasar di tengah kebun tebu bingung mau ngapain???tuing..tuing, (*apa jadi si bolang..haha), susahnya sinyal huks..huks
Tetapi Mahasuci ALLAH ada “kota ditengah kebun tebu” hehe susah nih dapetin suasana kayak gini di Serpong or di Tangerang(*maklum dari kota Mall).. jauh dari bayangan sebelumnya, tinggal di tengah kebun tebu dan klo malam2 yang didenger pasti bunyi jangkrik, ternyata beda 180° hoho… saat malam pertama tinggal di “kota kebun tebu” ternyata ada pasar malam.. (hoho ga kerasa klo lagi ada di kejauhan dr kota). Menikmati suasana yang kekeluargaan, dengan sapaan mereka, senyum mereka, dan kehidupan mereka yang sepertinya jauh dari kemacetan dan konflik karena kerusuhan (jadi keinget waktu SD 1997 --> setiap bangun tidur cemas karena kepikiran kerusuhan di Jakarta bakal jadi perang kayak di buku2 sejarah..*heheh maklum dari dulu terlalu banyak menghayal dan dunia kartun begitu merasuk).
Minggu pertama masih belajar beradaptasi dan melihat situasi kehidupan sehari2 di “kota tengah kebun tebu” Alhamdulillah dapet pinjeman sepeda selama 6 minggu dari penduduk sini (*hehe krn ga bisa naek motor >.< ) berkeliling2 , damai dengan masyarakat yang semua bangunan sama atau hampir sama karena rumah perusahaan, sehingga pasti tidak menimbulkan kesenjangan sosial kayak dikota. Kaget juga kemaren dapet pasien yang minta tanda dokter buat ngambil kunci motor yang ditahan di satpam, karena disini ada peraturan buat anak yang belum memiliki SIM dilarang bawa motor, mmm kebayang kan ga bakal ada yang kebut2an…
Tetapi ternyata dari batang2 tebu itulah, kemudian rezeki dan kehidupan mereka ALLAH datangkan. Sebatang tebu yang kemudian ditanam dan tumbuh menjadi batang tebu yang banyak bermanfaat, yang kemudian diproduksi menjadi butiran2 kristal gula yang rasanya manis sehingga orang banyak tersenyum ketika menikmatinya, dan hampir dibilang menjadi kebutuhan pokok, sampe sambal pun pasti pake gula ya ga??
Kemudian, dari gula dapat disulap menjadi beraneka ragam makan2an yang pasti manis dan menarik perhatian buat siapapun yang melihat , kecuali buat orang2 DM (tapi inget bukan gula lah yang bersalah dalam penyakit ini).
Pernah berpikir tidak temen2 batang tebu dari sisa2 produksi pembuatan gula?? Temen2 kan banyak yang tahu tentang “Bagas”( sisa2 dari proses produksi gula) ternyata itu banyak manfaatnya, dari mulai pakan ternak sampe menjadi bahan bakar untuk sumber penerangan dan energi listrik di “kota” tengah kebun tebu. Jadi di “kota tengah kebun tebu” ga ada PLN , tapi semua energi dari “bagas “ itu yang kemudian di sulap jadi energi .
Yuk belajar dari tebu, walaw ga seindah bunga matahari, tapi dy manis sehingga dapat membuat orang nyaman dan tersenyum, jadilah bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain, baik keluarga, agama, maupun masyarakat. Belajar seperti tebu saat menjadi tidak “manis lagi” tetapi tetap memberi energi dan memberi cahaya kehidupan buat manusia.. Semoga bisa diambil hikmahnya ^^
Buat temen2 calon dokter yuk semangat buat terus belajar insyaALLAH apapun yang kita niatkan karenaNYA semua akan bernilai ibadah… dan buat bocoran(*kayaknya seru loh jadi dokter perusahaan dan ternyata semua ilmu yang kita pelajari itu bener2 kepake , dan merasa harus banyak belajar lagi… )
” Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan.kepada Kami ? ”
( Qs. Al Mu’minuun :115 )
Hari ke 4 di Kota Kebun Tebu
Mengisi dhuha sebelum jaga malam nanti ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar