Minggu, 13 Februari 2011

Kado ulang tahun ayah-->"ayah minta kakak bisa jadi kakak buat adek2nya"

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.. Lalu bagaimana dengan Papa 
Mungkin karena ibu lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari, tapi tahukah kamu, jika ternyata ayah-lah yang mengingatkan ibu untuk menelponmu?

Klo ini Ayah yang selalu nelepon kaka pagi2 buat nanyain kakak tadi bangunjam berapa sejak di asrama waktu SMA sampe ngoass di lampung.. klo dirumah yang selalu bangunin dengan usapan tangannya yang dingin ke wajah dan kepala kaka, karena ayah abis ambil air wudhu..dan selalu bilang “ayo kakak sholat, kakak ga mau kan ayah masuk neraka karena ga ngajarin anaknya shalat??”

Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, ibu-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng, tapi tahukah kamu, bahwa sepulang ayah bekerja dan dengan wajah lelah ayah selalu menanyakan pada ibu tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?

Klo ini jadi inget alasan ayah untuk kerja ke Jakarta yang jauh dari rumah. Ayah bilang ayah malu kalau ayah maju setiap pengambilan raport , masa ayah ga kerja…(*inget masa2 kecil)

Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil...... ayah biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah ayah mengganggapmu bisa, ayah akan melepaskan roda bantu di sepedamu... Kemudian ibu bilang : "Jangan dulu ayah, jangan dilepas dulu roda bantunya" , ayah takut putri manisnya terjatuh lalu terluka.... Tapi sadarkah kamu? Bahwa ayah dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.

Ini ternyata jawabannya dulu waktu dibelikan sepeda bekas untuk yang pertama, karena ayah selalu bilang kamu nanti bakal sering jatuh jadi beli yang bekas dulu baru yang baru, dan ayah selalu membiarkan kakak ga pake roda 3, selalu dilepas, dan alhasil nih dengkul lecet sana sini.
Dan satu lagi de, kakak pernah jatuh dari pohon karena naik pohon bareng temen2 dan tangan kaka kleseo (*mungkin dislokasi bahasa kedokterannya) nah apa de yang ayah lakukakan waktu kaka pulang ke rumah nangis? Ayah bawa kampak dan langsung nebang pohon itu.. (*alhasil kakak tambah nangis karena temen2 kakak takut ma ayah…hehe ternyata ini alasannya ayah)

Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, ibu menatapmu iba. Tetapi ayah akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang" Tahukah kamu, ayah melakukan itu karena ayah tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?

Klo cerita ini kakak jadi inget kakak pernah nangis di Super indo gara2 pengen anggur(*dulu mall terbesar di BSD) dan ayah membiarkan kakak sendiri di lorong mall itu. Alhasil besok ayah beliin kakak lebih banyak yang kakak minta dan bilang ayah ga suka beliin anak yang manja. Oh ya dulu klo ga salah waktu kakak 3,5 tahun kakak pengen banget boneka ampe nangis2 di hajatan(*tempat orang nikah) dan apa coba yang ayah beliin buat kakak , ayah beliin kakak alat hitung mainan katanya buat kakak belajar berhitung . T_T

Saat kamu sakit pilek, ayah yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata : "Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!". Berbeda dengan ibu yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut. Ketahuilah, saat itu ayah benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.

Nah klo sakit pasti selalu pengen di pijetin ma ayah, tapi sekarang dilampung kakak ga mau kasih kabar ke ayah, pasti dia yang paling khawatir , karena dulu ga tau sikap ayah, waktu semester awal kakak nelpon ayah nangis karena kakak sakit, dan ayah sorenya langsung nelpon kakak ayah besok cuti ,karena besok pagi ayah mau ke lampung… kata temen kakak (*klo qt di perantauan jangan pernah bilang klo qt lagi sakit), dan alhasil kakak langsung bilang kakak udah sembuh karena emang sakitnya biasa aja..hehehe

Ketika kamu sudah beranjak remaja..... Kamu mulai menuntut pada ayah untuk dapat izin keluar malam, dan ayah bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!". Tahukah kamu, bahwa ayah melakukan itu untuk menjagamu? Karena bagi ayah, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga.. Setelah itu kamu marah pada ayah, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu... Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah ibu.... Tahukah kamu, bahwa saat itu ayah memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya, Bahwa ayah sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?

Ini yang termasuk dibilang nekad, kakak sering pergi keluar kota dadakan , dan ayah selalu ngizinin, kamu pasti iri de(*hehehe)à awalnya berpikir koq ga kayak ayah temen2 kakak yang neglarang anaknya klo pergi keluar kota naik angkutan umum sendiri lagi… (tapi ayah selalu bilang , ayah percaya kakak, kakak bisa jaga diri, dan jangan lupa terus inget ALLAH di manapun)

Setelah lulus SMA, ayah akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan ayah itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti... Tapi toh ayah tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan ayah
Klo cita-cita semua ikut ayah… Harus dokter…padahal dari dulu memang pengen jadi dokter tp pas lulus sma agak takut dan mengurungkan niat untuk jadi dokter. Tapi si ayah marah besar… 2 minggun kakak ga mau dijenguk di asrama, padahal setiap malam nangis pengen ketemu ayah..hehehe(* tapi ridhonya Ayah adalah ridhoNYA)

Ketika kamu menjadi gadis dewasa.... Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain... ayah harus melepasmu di bandara. Tahukah kamu bahwa badan ayah terasa kaku untuk memelukmu? ayah hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .. Padahal ayah ingin sekali menangis seperti ibu dan memelukmu erat-erat. Yang ayah lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang". ayah melakukan itu semua agar kamu KUAT....kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.

Ya banget nih, waktu pertama kali nganter kakak ke lampung, kakak ga mau dadah ma ayah.. karena takut tiba2 jauh dari ayah.. jadi waktu mobil dr rumah keluar kostan , kakak langsung ke dalam kamar sok sibuk dengan menata barang..padahal nangis..pengen pulang..(hahaha..tapi betah juga di lampung de..6 tahun euy)

Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah ayah. ayah pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain. Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan ayah tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan.... Kata-kata yang keluar dari mulut ayah adalah : "Tidak.... Tidak bisa!" Padahal dalam batin ayah, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti ayah belikan untukmu". Tahukah kamu bahwa pada saat itu ayah merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

memang dy yang selalu berdoa tanpa kita minta doanya, Ayah selalu mencatat pengeluaran kakak dari SD sampe ngoass sekarang dan setiap kakak pulang ayah bilang pengeluaran kakak segini, dan ayah bilang maksud ayah mencatat itu, “ Ayah pengen kamu bener2 sekolah, dan semua ayah lakukan bukan minta untuk dikembalikan pas kakak nti kuliah, tapi minta untuk menggantikannya dengan senyuman kakak.

Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana. ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu. ayah akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"

Jadi inget waktu wisuda S.Ked , kakak minta maaf takut bikin ayah malu karena kakak tidak dandan seperti temen2 kakak ,karena niat untuk tabarujj , dan ayah bilang kakak anak ayah yang paling cantik (*maap ya de bukan sombong tapi kenyataan wwkkwkw..intinya ayah selalu mengerti alasan qt)

Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada ayah untuk mengambilmu darinya. ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin.. Karena ayah tahu..... Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.


Dan akhirnya.... Saat ayah melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, ayah pun tersenyum bahagia.... Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu ayah pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis? ayah menangis karena ayah sangat berbahagia, kemudian ayah berdoa.... Dalam lirih doanya kepada Tuhan, ayah berkata: "Ya Tuhan tugasku telah selesai dengan baik.... Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik.... Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk... Dengan rambut yang telah dan semakin memutih.... Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya.... ayah telah menyelesaikan tugasnya....
Klo ini tunggu waktunya dulu ya de..


Ayah, Bapak,papa atau Abah kita... Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat... Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis... Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .. Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..

Kalau pesen ayah ke kakak.. Kakak inget ma ALLAH ya dimanapun kakak berada… dengan mengingatNYA kakak selalu mendoakannya…












2 komentar: