Memberi obat antimalaria oral
Semua malaria klinis harus diobati dengan obat antimalaria pilihan pertama.
Obat antimalaria pilihan pertama untuk anak berumur <12 bulan berbeda dengan anak berumur ≥ 12 bulan.
Anak ≥ 12 bulan : kombinasi obat klorokuin + primakuin
anak berumur <12 bulan: hanya klorokuin, karena anak <12 bulan tidak boleh diberi primakuin.
Obat antimalaria pilihan kedua diberikan pada kasus kegagalan terapi dengan antimalaria pilihan pertama.
Obat antimalaria pilihan kedua juga berbeda untuk anak berumur <12 bulan dan anak berumur ≥ 12 bulan.
Anak ≥ 12 bulan : kombinasi obat sulfadoksin pirimetamin dengan primakuin
anak berumur <12 bulan: hanya tablet kina karena sulfadoksin pirimetamin dan primakuin tidak boleh pada anak <12 bulan.
Untuk klorokuin:
Untuk klorokuin:
Jelaskan pada ibu agar mengamati anak selama 30 menit sesudah pemberian klorokuin. Jika dalam waktu 30 menit anak muntah, ulangi pemberian klorokuin dan mintalah ibu kembali ke klinik untuk mendapatkan tablet tambahan.
Jelaskan bahwa kemungkinan akan timbul gatal-gatal setelah pemberian obat, akan tetapi ini tidak berbahaya.
Beberapa hal yang perlu diingat:
-lihat petunjuk pelayanan tindak lanjut MTBS
-klorokuin diberi selama 3 hari. jangan diberikan pada keadaan perut kosong. dosis dikurangi separuhnya pada hari ketiga.
-jelaskan kepada ibu aturan minum *seperti yang sudah dijelaskan diatas
-sulfadoksin-pirimethamin tidak boleh diberikan bersama2 dengan kotrimoksazol
Modul 4 MTBS *DEPKES RI & WHO 2001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar