Mimpi itu satu persatu mulai terwujud… Amin Ya Rabb semoga hamba termasuk orang-orang yang pandai bersyukur..
Stase terakhir, dikiranya nyantai , tp ternyata super sibuk, status FB dan status YM pun belajar terus (*buat penyemangat diri sendiri krn ni temasuk orang yang paling malas belajar..hehe). bangun tidur langsung terpikir tugas yang menumpuk, kesiapan untuk presentasi minggu depan, padahal hari ahad harusnya kan seneng2. Tapi semangat ni, berpahit2 dahulu manis kemudian(hayoo buah apa??ada ga ya). Bosen belajar cari penyemangat dan istirahat sebentar sebelum ngerjain status pasien berikutnya. Cari list movie di data laptop dan tertuju pada satu judul film yang belum tuntas Ni tonton liburan kemaren. "Sang pemimpi"-->; hehehe itu film dah lama kaleee..tp baru ada niat untuk nonton.
Wahh pas banget tuh film ma suasana pagi ini. Nonton gimana keras dan ambisiusnya ikal dan aray dalam meraih mimpinya ke Paris, Ni jadi teringat 1 minggu yang lalu silaturahim dengan Bibi Ni yang juga sahabat Ni. Ketika kami bersama menceritakan mimpi2 kami saat kami masih hobi makan satu piring berdua (ahahayy romantis kan??).Sempet dibilang mirip (mirip disini adalah kemiripan sifat, dari masalah ambisi, makanan, gaya berpakaian, sampe masalah hati(*hoho kami punya kemiripan yaitu Security Overload --> atau dibilang kami AKHWAT GALAK).
Wahh pas banget tuh film ma suasana pagi ini. Nonton gimana keras dan ambisiusnya ikal dan aray dalam meraih mimpinya ke Paris, Ni jadi teringat 1 minggu yang lalu silaturahim dengan Bibi Ni yang juga sahabat Ni. Ketika kami bersama menceritakan mimpi2 kami saat kami masih hobi makan satu piring berdua (ahahayy romantis kan??).Sempet dibilang mirip (mirip disini adalah kemiripan sifat, dari masalah ambisi, makanan, gaya berpakaian, sampe masalah hati(*hoho kami punya kemiripan yaitu Security Overload --> atau dibilang kami AKHWAT GALAK).
Dulu mimpi kami saat kelas 1 SD , Ni mau jadi dokter, dan beliau pengen sekolah yang tinggi (Alhamdulillah mimpi ini satu persatu mulai terwujud). Saat kami bertemu kembali Ni stase terakhir semoga ALLAH memudahkan langkah selanjutnya. Dan Ayung (Bibi sekaligus sahabat Ni) beliau sudah menjadi dosen dan akan berniat sekolah S3 (benerkan kayak mimpi 18 tahun yang lalu pokoknya pengen sekolah yang tinggi).
Nyambung dengan Sang pemimpi yang Ni tonton pagi ini banyak bangat petikan2 penyemangat , salah satunya “ Bermimpilah yang tinggi, tp kami harus yakinkan mimpi kami dan temukan jalan terbaik untuk meraih mimpi besar kami. Jangan pernah berpikir jalan untuk meraih mimpi itu mulus, tp malah sebaliknya pasti banyak tantangan dan rintangan. Jadi sekarang kami harus kuat menghadapi rintangan di jalan mimpi itu”. Jadi hayoo Ni semangat jangan mudah menyerah dan cengeng.
Dan Alhamdulillah kami pun termasuk orang yang beruntung di keluarga besar kami, kami masih diberi manisnya Islam dan ukhuwah untuk menggapai mimpi kami yang tinggi, karena bener adanya cerita film si Doel Anak Betawi (orang betawi jarang yang peduli dengan pendidikan, apalagi kami perempuan banyak orang2 yang selalu bilang anak perempuan itu kembalinya ke dapur,*sedih ya..tp dr dulu kami paling ga suka klo ada orang yang ngomong seperti itu, dan kami pun selalu bales dengan semngat kami dengan khas keluguan kami, “pokoknya kami mau sekolah yang tinggi”…hehe). Sehingga sejak saat itu kami pun memiliki mimpi yang sama .
Tapi ada satu pelajaran besar yang kami temukan bersama di dalam perjalanan mimpi kami, yaitu TARBIYAH. Semenjak kami bersama dalam satu jalan meraih mimpi kami, ada satu mimpi yang berubah saat kami merasakan indahnya TARBIYAH yaitu “Mimpi untuk dipertemukan kembali di surgaNYA”. Setiap malam kamipun berdoa agar mimpi kami jadi Dokter Muslimah dan Dosen Muslimah tercapai dan membuat bangga keluarga besar kami. Amin Ya Rabb.
Katakanlah: "Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?." Untuk orang-orang yang bertakwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai; mereka kekal didalamnya. Dan (mereka dikaruniai) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.
(Yaitu) orang-orang yang berdoa: Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka,"
(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur. (QS ali-Imran [3] :15-17)
Bandar Lampung, 28 November 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar