Sabtu, 02 Oktober 2010

Ada apa dengan 22 tahun?


Ingin seperti Bunga Matahari yang selalu mengharap CahayaMU, setia menghadap dan mengikuti CahayaMu, serta memberikan cinta dan indahnya CahayaMU pada orang-orang yang melihatnya. 




Ini harapan Ni untuk 1 tahun kedepan.  


Banyak keinginan harapan yang ingin dicapai, Ni ingin jadi dokter muslimah, jadi anak yang sholehah, jadi calon istri yang sholehah, jadi calon ibu yang melahirkan anak-anak yang sholeh dan sholehah, dan cita-cita besar Ni adalah jadi orang yang selalu mencari CintaNya.  



Seperti tahun sebelumnya ditanggal yang sama ada perasaan yang sama setiap menuju tanggal 4 Oktober. Seneng karena besok hari ulang tahun, menunggu kado dan doa dari orang yang kita sayangi, tapi tak bisa dipungkiri ada perasaan yang jauh di relung hati yang paling dalam yaitu takut dan sedih ketika tanggal 4 oktober itu datang , takut karena berapa banyak dosa yang telah kita perbuat selama kita hidup di dunia dan berapa banyak kita membuat luka dan sedih orang-orang yang mencintai kita? sedih karena disaat yang bersamaan berarti umur kita di dunia berkurang, waktu kita untuk mencintai orang-orang yang kita cintai berkurang, apa yang sudah kita berikan untuk orang-orang yang kita cintai, untuk keluarga, teman, tetangga, orang2 yang menjadi hak kita, negara yang kita cintai bahkan umat  yang qt termasuk golongannya?.  

Lagi-lagi kita harus pintar dan cerdas membaca dengan hati Surat CintaNya untuk hambaNya.  


“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman." (Al-Imran : 139).  


“…Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri…”(QS. Ar Rad’u:11).  


“ Hai orang-orang yg beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yg telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yg kamu kerjakan”. (Q.S. Al-Hasyr : 18)”.  


Barangsiapa yg harinya sama dgn kemarin, ia terlena, jika harinya lebih buruk dari kemarin, ia merugi, yg beruntung hanyalah orang yg harinya lebih baik dari kemarin.  


“Kalau kamu bisa membayangkan, Allah menghendaki kamu menjadi orang seperti apa, maka kamu akan bangkit dan takkan pernah sama lagi”.  


Surat cintaNya begitu jelas bagaimana seharusnya hambaNya menatap hari esok. So, mari kita harus bangkit memperbaiki diri di sisa usia yang ALLAH berikan untuk kita, dan menengoklah kebelakang sebagai guru serta tegaplah melangkah kedepan untuk menggapai cintaNya.  

Dan Ni berdoa semoga ALLAH memberikan CintaNya dan keberkahan kepada orang-orang yang kita cintai.   



HAYOO..Ni semangat 88 (*ketika seorang bayi perempuan dengan semangat berjuang keluar dari rahim seorang wanita sholehah yang mulia untuk melihat dunia dan belajar setiap hari untuk kehidupannya yang sesungguhnya di akhirat kelak).   


Dan semoga kita terus memperbaharui niat karenaNya, berusaha menjadi lebih baik, senantiasa bersyukur atas nikmatNya dan menegakkan DienNya dimanapun kita berada. Amin Ya Rabb Sang Pemilik raga yang lemah ini.




Room sweet room. 3 Oktober 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar