Dua orang sahabat berkendaraan sepeda motor yang berbeda pergi menuju suatu tempat yang sama. Walau berangkat secara bersamaan, tapi keduanya tidak berjalan beriringan. Pengendara pertama memacu begitu cepat motornya, sementara yang kedua melaju dengan kecepatan normal.
Sesekali, pengendara kedua melambatkan kendaraannya hanya untuk memuaskan ketakjubannya dengan keindahan taman-taman di tepian jalan. Saat itu, ia seolah sedang menumpang sebuah mobil. Hampir tak satu pun pemandangan menarik yang luput dari pengamatannya.
Sesekali, pengendara kedua melambatkan kendaraannya hanya untuk memuaskan ketakjubannya dengan keindahan taman-taman di tepian jalan. Saat itu, ia seolah sedang menumpang sebuah mobil. Hampir tak satu pun pemandangan menarik yang luput dari pengamatannya.
“Aduh lelahnya!” ucap si pengendara pertama ketika pengendara kedua tiba di tempat tujuan.
“Kamu lelah karena menungguku?” tanya si pengendara pertama menyadari kalau ia datang sangat telat.
“Bukan. Aku lelah karena perjalanan yang begitu jauh,” sahut si pengendara pertama memastikan jawabannya.
“Sahabatku,” ucap si pengendara pertama. “Kamu lelah bukan karena perjalanan yang jauh. Kamu lelah karena menganggap perjalanan ini sebagai beban,” tambah si pengendara pertama lebih dalam. **
Sumber:eramuslim
Buat semua temen2 perjuangan yang saya cintai karena ALLAH , dalam sebuah perjalanan untuk menggapai suatu tujuan kadang kita merasa lelah atau bahkan tak sanggup untuk tiba sampai tujuan.
Tetapi untuk mencapai suatu garis finish kadang banyak sesuatu yang bisa kita nikmati dan ambil pelajaran untuk menjadikan kita lebih dewasa dalam mengambil sikap atau menghadapi cobaan.
Ada yang mudah terlihat, tapi tidak sedikit yang butuh pengamatan penuh ketelitian. Ada yang bisa dilihat dengan mata kepala kita, tapi juga tidak sedikit yang hanya bisa dicermati dengan ketajaman mata hati kita.
Acara dakwah merupakan acara luar biasa yang butuh orang2 yang cermat dengan ketajaman mata hati, dan menganggap ini sebagai perjalanan indah untuk menggapai ridhoNya. Jangan menganggap ini sebagai beban, karena klo qt menganggap ini beban ,percayalah hanya rasa lelah yang akan kita dapatkan di ujung jalan.
Kami harap, qt semua berjalan bersama untuk tujuan indah itu dan menuju kesuksesan acara dengan ridhoNYA.
Mari bersama luruskan niat dan berdoa semoga ALLAH selalu memberikan kekuatan kepada kita semua untuk menggapai ridhoNYA.
"Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap".QS. al-Insyirah (94) : 5-8
Spesial buat panitia Seminar Muslimah Nasional Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Fakultas Kedokteran Indonesia di FK UII Jogjakarta
Spesial buat panitia Seminar Muslimah Nasional Forum Ukhuwah Lembaga Dakwah Fakultas Kedokteran Indonesia di FK UII Jogjakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar