Sabtu, 26 Mei 2012

16 Mei 2012, Rabu di tanah MIMIKA Papua

-->
Ooh  ternyata begini rasanya jadi dokter PTT, dulu sering dapet cerita dari dosen, bagaimana mereka selalu bercerita bagaimana mereka berinteraksi dengan pasien dan masyarakat di tempat PTT, dari dulu saat mendengar cerita itu selalu ingin seperti mereka menjadi dokter PTT sebelum kerja di kota, dan ternyata sekarang itu bener2 terjadi pada ni.
Awalnya dulu ada seorang pasien ibu, dy berobat bersama anak-anaknya, seperti biasa dengan niat mengobati dan berusaha membuat pasien tersenyum (itu moto ni sebagai dokter) dan ternyata ga disangka –sangka ibu itu memberikan salak yang mungkin jumlahnya 3 kg kurang lebih,, dan saat itu bener2 merasakan kalau itu adalah pemberian pertama yang termanis  dari pasien,, walaw salaknya sepet..(*hehe maklum salak papua…jarang ada yang manis, dan ini asli d papua.) Kemudian hari-hari dilewati dengan tetap berprinsip menjaga senyum pasien dan membuatnya tersenyum walaw sedang sakit. Semakin hari mulai menyatu dengan masyarakat timika, walaw memang masyarakat timika kebanyakan pendatang, tapi masih ada hampir 40% mayarakat asli yang berobat.